Sambutan Direktur Utama
"Pada tahun 2021, kebijakan strategis yang diimplementasikan berhasil membawa Perusahaan mewujudkan pencapaian yang menggembiraka. Kinerja finansial Perusahaan tercatat mengalami pertumbuhan seiring dengan sentimen positif yang tercermin pada berbagai apresiasi yang diraih, diantaranya yaitu rekor MURI untuk proyek Jakarta International Stadium dan Pit Building Mandalika."
Para pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terhormat yang terhormat,
Perknenankanlah kami tak henti-hentinya mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas karunia dan perlindungan-Nya di Tahun 2022 ini. Di tengah ancaman situasi pandemi Covid-19 dan perekonomian global yang mulai pulih, Perusahaan mampu mencatatkan kinerja operasional dan finansial yang gemilang.
Melalui semangat inovasi, Perusahaan berhasil menutup tahun 2021 dengan melakukan langkah-langkah stratetgis, memanfaatkan momentum, dan mempersiapkan batu loncatan untuk bertumbuh lebih signifikan.
Kinerja Perusahaan di Tahun 2021
Pemulihan ekonomi dan proyek infrastruktur yang terus berlanjut di tengah pandemi Covid-19 turut berdampak terhadap kinerja Perusahaan. Meski masih diselimuti pandemi, tahun 2021 menjadi momentum dimana Perusahaan kembali mempersiapkan fondasi untuk tumbuh dan lepas landas. Dengan mengikuti anjuran Pemerintah terkait dengan program vaksin dan penerapan protokol kesehatan selama proses pekerjaan konstruksi, Perusahaan melaksanakan
amanah untuk terus melaksanakan kegiatan operasionalnya. Perusahaan melakukan berbagai upaya untuk mengatasi ketatnya persaingan bisnis dan mengelola peluang potensi pangsa pasar di tengah tantangan yang dihadapi sejak terjadinya pandemi Covid-19. Sebagai hasilnya, pencapaian kinerja Perusahaan di tahun 2021 tumbuh positif dibandingkan tahun sebelumnya, baik dari aspek kinerja operasional maupun keuangan.
Perusahaan mencapai kinerja operasional untuk perolehan Kontrak Baru sebesar Rp2,76 triliun, dengan total Kontrak Dihadapi tercatat sebesar Rp12,94 triliun. Komposisi perolehan Kontrak Baru, berdasarkan kategori Owner berasal dari
Pemerintah 45,75% atau sebesar Rp1,26 triliun, Swasta 36,96% atau sebesar Rp1,02 triliun, dan BUMN dan Perusahaan Anak 17,29% atau sebesar Rp477,65 miliar. Komposisi perolehan Kontrak Baru, berdasarkan kategori tipe proyek yang dikerjakan dari Fasilitas Umum 52,51% atau sebesar Rp1,45 triliun, Residensial 33,23% atau sebesar Rp917,87 miliar, komersial 9,78% atau sebesar Rp270,16 miliar, dan Perkantoran 4,47% atau sebesar Rp123,48 miliar.
Dari kinerja tersebut, Perusahaan berhasil mempertahankan laba dan Arus Kas yang positif. Hal ini sebagaimana terlihat dari Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2021. Perusahaan mencatatkan Pendapatan sebesar Rp3,17 triliun, tumbuh 12,74% dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar Rp2,81 triliun, dan melampaui dari target Pendapatan Perusahaan sebesar Rp2,70 triliun. Laba Bersih yang diperoleh Perusahaan tercatat sebesar Rp216,39 miliar, tumbuh 38,40% dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar
Rp156,35 miliar. Total Aset dan Ekuitas Perusahaan tercatat masing-masing sebesar Rp5,97 triliun dan Rp2,38 triliun.
Strategi dan Kebijakan Strategis yang Ditempuh
Di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung dan turut mempengaruhi sektor konstruksi, Perusahaan tetap optimis berupaya mewujudkan kinerja positif melalui penerapan strategi yang efektif dan efisien yang berkelanjutan. Direksi mengawal kinerja tahun 2021 dengan mengimplementasikan berbagai kebijakan strategis yang berfokus untuk mencapai target kinerja positif dengan tetap memperhatikan aspek GCG.
Dari proses perumusan yang telah dilakukan, Perusahaan menetapkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2021 yang memuat rangkaian strategi komprehensif, rencana, dan target kinerja operasional maupun keuangan. Langkah strategis yang telah dirumuskan dengan penuh kehati-hatian dan perhitungan dituangkan ke dalam Strategi Utama 2021, yaitu:
1. Strategi Operasional, yang meliputi:
a. World class standard in QSHE implementation and
focus on Quality, Safety and No Defect;
b. Key stakeholder engagement;
c. Talent management dan organisasi berorientasi
konsumen;
d. Transformasi digital pada semua fungsi;
e. Asset Management Circle.
2. Strategi Pemasaran, yang meliputi:
a. Masuk pasar premium;
b. Ekstensifikasi dan intensifikasi market BUMN;
c. Modularisasi;
d. Design and Build;
e. Penyertaan pada SPV owner swasta.
3. Strategi Keuangan, yang meliputi:
a. Tetap menjaga cash flow positif hingga akhir tahun
2021;
b. Selektif dalam pemilihan pelanggan atau partner
yang memenuhi kriteria bankable;
c. Belanja modal untuk pengembangan usaha dan
pertumbuhan kontrak baru;
d. Capital employed;
e. Digitalization.
4. Strategi Pengembangan Usaha, yang meliputi:
a. Pengembangan usaha backward 2021 melalui
bisnis industri modular dan pracetak;
b. Pengembangan usaha forward 2021 melalui bisnis
konsesi.
5. Strategi Manajemen Risiko, yang meliputi:
Implementasi proses manajemen risiko diseluruh proses
bisnis.