PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WIKA Gedung) mulai membangun (ground breaking) gedung Pusat Inovasi dan Pengembangan SDM 4.0, Jakarta, Rabu (2/9). Gedung senilai Rp 142 miliar itu berketinggian delapan lantai dengan luas 17.600 meter persegi . Proyek multiyear ini ditargetkan rampung pada 2021.
Proyek ini berdiri di atas lahan tanah 12.957 meter persegi dan diharapkan selesai pada 31 Agustus 2021.Gedung ini memiliki delapan lantai dengan fungsi yang berbeda-beda. Selaku kontraktor utama, ruang lingkup pekerjaan yang dilakukan WIKA Gedung terdiri atas pekerjaan arsitektur, struktur, mekanikal elektrikal, lanskap dan bangunan penunjang.
Pembangunan gedung ini menelan biaya sekitar Rp 142 miliar, acara ground breaking dilakukan secara virtual dan diikuti oleh Kepala Badan Pengembangan SDM Industri Eko SA Cahyanto dan Direktur Utama PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk Nariman Prasetyo. Lalu, diikuti oleh Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Yulia Astuti. Pembangunan Pusat Inovasi Digital Industri 4.0 (PIDI) sebagai tindak lanjut dari inisiatif yang diluncurkan oleh Kementerian Perindustrian yang telah ditetapkan oleh Presiden sebagai aspirasi Making Sub 4.0 pada tanggal 4 April 2018.
Konsep gedung ini mengusung tema Smart Building. Dilengkapi panel surya pada atap gedung dan kaca solar film yang dapat mengurangi panas matahari hingga 78% dan mengurangi ultra violet (UV) berbahaya hingga 99%. Gedung ini nantinya diperuntukan untuk membuat program prasarana yang memenuhi standar sehingga dapat menghasilkan tenaga kerja andal selain sebagai fasilitas pelatihan dan sarana pendidikan dalam menghadapi revolusi industri.