Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya melaksanakan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pendahuluan dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk, Senin (26/2). Penandatanganan kerjasama yang dilakukan di Rektorat ITS ini merupakan langkah awal ITS dengan WIKA untuk membangun kawasan komersial di ITS. "Dari 180 hektare tanah yang dimiliki ITS, rencananya 30 hektar di antaranya akan dijadikan sebagai unit komersial," terang Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana MSc ES PhD dalam sambutannya.
Sementara itu, gelombang optimisme juga dipupuk oleh Wijaya Karya Holdings. Direktur Utama PT Wijaya Karya Bangunan Gedung, Nariman Prasetyo, mengaku pihaknya sangat berbahagia dipercaya ITS untuk menjalankan proyek ini. "Ini adalah kerjasama dengan institusi pendidikan pertama dan kami yakin akan berbuah manis," tutur jebolan Teknik Sipil ITS tersebut. Selain itu, banyaknya alumni ITS yang saat ini tergabung dalam Wijaya Karya Holdings menjadi tanggung jawab tersendiri bagi PT Wijaya Karya Bangunan Gedung sebagai bagian dari Wijaya Karya Holdings untuk menyelesaikan proyek ini semaksimal mungkin. "Semoga berjalan dengan lancar agar cepat terelasiasi," tuturnya.
Bahkan, Direktur Operasi III PT Wijaya Karya, Destiawan Soewardjono, berani memastikan secepat mungkin merealisasikan proyek bila memang semua kajian rampung. “Bila memang sudah selesai semuanya, dalam tiga bulan ke depan sudah bisa langsung dikerjakan,” tandasnya memastikan. Berlangsung di Gedung Rektorat ITS, Perjanjian Kerjasama Pendahuluan Pengembangan Kawasan Komersial ini ditandatangani oleh Direktur Badan Pengembangan dan Pengelolaan Usaha (BPPU) ITS, Dr I Ketut Gunarta, sebagai perwakilan dari ITS, Destiawan Soewardjono selaku Direktur Operasi III PT WIKA, dan Nariman Prasetyo, selaku Direktuy Utama PT Wijaya Karya Bangunan Gedung.