Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE) Tbk memutuskan pembagian dividen sebesar Rp 56,6 miliar. Dari keputusan tersebut, Wika Gedung juga menentukan pembagian per lembar sahamnya. "Di RUPS yang kami lakukan, pembagian dividennya Rp 5,91 per lembar saham," kata Direktur Independen Abiprayadi Riyanto, Senin (26/3).
Deviden tersebut merupakan dividen atas laba bersih per Juli –Desember 2017 sebesar Rp188,476,461,138, sedangkan laba bersih Januari-Juni 2017 telah dikapitalisasi menjadi modal disetor perseroan sebagaimana tertuang dalam Akta No. 37/2017. Pembagian tersebut merupakan dividen dari laba bersih Juli sampai Desember 2017 yang diterima Wika Gedung. Dalam kurun waktu tersebut, WIKA Gedung mencatat memiliki laba bersih sampai Rp 188,47 miliar. Sementara itu, untuk laba bersih WIKA Gedung sepanjang 2017 mencapai Rp 295,75 miliar. "Ini pertumbuhan tertinggi sepanjang sejarah perusahaan dan naik 106,49 persen dibandingkan realisasi 2016," jelas Abiprayadi.
Selain Penetapan Penggunaan Laba bersih 2017, RUPST juga membahas agenda penting lainnya, antara lain; Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2017 termasuk di dalamnya Laporan kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2017, Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan, Laporan Evaluasi Kinerja Perseroan dan kepatuhan Perseroan tahun Buku 2018, Penetapan Tantiem Tahun 2017, Honorarium, Tunjangan dan Fasilitas untuk Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Tahun 2018, Laporan penggunaan dana IPO, Perubahan Anggaran Dasar dan perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
Mengenai perubahan susunan pengurus perseroan, Rapat memutuskan perubahan komposisi jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan; Untuk jajaran direksi diputuskan tidak ada perubahan dari susunan pengurus sebelumnya, sedangkan untuk jajaran komisaris diputuskan untuk mengangkat Bapak Gandira Gutawa S. sebagai Komisaris.