WEGE sharing mengenai 'Sustainable Construction' pada acara Mega Build Indonesia yang ke-21 dengan tema 'Sustainable Futures: - Connection, Collaboration dan Elaboration. Acara ini berlangsung mulai dari 9- 12 Mei 2024 di Jakarta Conventions Center. Kamis (9/5). Di sinilah WEGE berkesempatan untuk memberikan pemaparan informasi mengenai metode kerja dengan menggunakan teknologi Modular.
Dipaparkan langsung oleh Direktur Operasi (DOP) 1 WEGE Bagus Tri Setyana dengan materi 'Sustainable Construction', materi ini tidak hanya berisi tentang teknologi serta penerapannya pada setiap proyek WEGE tetapi juga memperlihatkan rekan bisnis WEGE serta menjelaskan mengenai dampak positif di masa depan. Selain menggunakan teknologi berbasis Modular, WEGE juga menerapkan system Building Information Modeling (BIM) di di setiap proyeknya.
“WEGE sebagai pelaku konstruksi atau kontraktor tidak hanya sekedar membangun sebuah bangunan secara fisik, tetapi juga membangun masa depan. Inilah yang harus dipikirkan dan ingat temen-temen disini, sebagai pewaris tongkat penerus penggiat jasa konstruksi di Indonesia harus siap untuk membangun masa depan yang berbeda, yang lean konstruksi, yang peduli terhadap lingkungan serta berkelanjutan. Kami lewat teknologi Modular serta BIM ini mencoba menjawab tantangan konstruksi masa depan Indonesia, metode kerja yang diciptakan sebagai bangunan permanen dengan mengikuti kaidah bangunan yang berlaku di Indonesia serta sudah bersertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).” Jelas Bagus.
Untuk itu, WEGE bertransformasi demi menghadapi tantangan masa depan dengan menuju sustainable construction yang mempertimbangkan pengendalian terhadap dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan. Karena itu WEGE berkomitmen dalam penggunaan sumber daya efektif melalui digitalisasi dan BIM, pengendalian dampak lingkungan dengan dekarbonisasi menuju net zero emission serta pengendalian limbah konstruksi melalui penerapan lean construction secara menyeluruh.