PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) bersama dengan PT Karya Bakti Parahyangan (KBP) dan segenap civitas akademika Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung melaksanakan ground breaking pembangunan kafetaria berbasis sistem konstruksi modular di lingkungan kampus, Selasa (30/01).
Acara ini dihadiri oleh Komisaris Utama KBP Mangadar Situmorang, Direktur Utama KBP Doddi Yudianto, Rektor UNPAR Tri Basuki Juwono, Ketua Yayasan UNPAR Pastor Hendra Kimawan, dan anggota pengurus yayasan. Sedangkan dari pihak WEGE turut hadir Direktur Operasi I WEGE Bagus Tri Setyana, Manajer Divisi Modular dan Konsesi Bobby Parluhutan, serta Manajer Divisi Pemasaran Tomo Dwihasputro.
“Tentunya sangat diharapkan pembangunan kafetaria ini dapat berjalan cepat sehingga dapat memberikan nilai positif tidak hanya bagi UNPAR tetapi juga semua insan yang terlibat di dalamnya”. Jelas Mangadar dalam sambutannya.
Senada dengan Mangadar, Tri Basuki Joewono juga menegaskan bahwa kerjasama ini adalah titik awal dari kolaborasi selanjutnya. “Semoga kesempatan berkolaborasi ini nantinya tidak hanya sampai di sini. Melainkan akan berlanjut ke depan”, terang Rektor UNPAR.
Kafetaria Modular ini dibangun dengan menggunakan tipe Modular Lite (MoLi) sebanyak 16 unit modul, dan diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu 45 hari. Keunggulan dari MoLi ini selain cepat dan proses pembangunan yang tanpa menggunakan alat berat dapat menjangkau area dengan akses terbatas dimana dengan minimum waste dari mulai proses produksi hingga terpasang mendukung konsep keberlanjutan dan pencapaian net zero emissions.
Kerja sama bisnis konsesi ini antara WEGE dan UNPAR dijalankan dengan skema BOT (Build,Operate,Transfer) yang diproyeksikan selama lima hingga tujuh tahun, dengan memberikan mutual benefit dari sisi perolehan recurring income dan tersedianya sarana titik temu dan aktifitas berupa kafetaria yang menyajikan berbagai macam menu bagi civitas akademika UNPAR maupun publik yang mengunjunginya.
Bagus Tri Setyana pun menjelaskan secara teknis bahwa pengembangan inovasi sistem konstruksi modular ini tidak terlepas dari peran serta dunia pendidikan. WEGE sangat mengharapkan adanya kontribusi dari para akademisi baik dosen maupun mahasiswa untuk turut mengembangkan teknologi modular ini.
“Semoga kerja sama ini menjadi bermanfaat bagi semua pihak, bagi UNPAR, bagi Karya Bakti Parahyangan, bagi rekan-rekan bapak/ibu dosen dan adik-adik mahasiswa serta masyarakat sekitar”, tambah Bagus dalam sambutannya.