WIKA Gedung (WEGE) menggelar pelatihan dasar perancah untuk para pekerja yang terlibat dalam proyek Gedung Kemenko Paket 1 IKN. Langkah ini menegaskan komitmen WEGE terhadap standar keselamatan dan kualitas tinggi dalam semua proyeknya.
Para pekerja konstruksi yang bertanggung jawab atas bekisting diwajibkan untuk menjadi ahli perancah. Pelatihan ini dianggap krusial untuk menjamin keamanan dan kesuksesan proyek Gedung Kemenko IKN.
Pelatihan ini tidak hanya bersifat formal, melainkan diselenggarakan dengan serius. Materi dasar disampaikan melalui video dan penjelasan langsung dari instruktur berpengalaman yang telah bersertifikasi sebagai supervisor perancah. Selain itu, para pekerja juga diberikan kesempatan untuk praktik langsung dalam pembuatan perancah di lapangan.
Materi pelatihan mencakup seluruh spektrum, mulai dari aspek keselamatan, pemahaman terhadap perancah, hingga teknik pembuatan perancah yang aman dan efisien. Para pekerja tidak hanya memiliki kesempatan untuk meningkatkan keterampilan mereka, tetapi juga mendapatkan pengawasan langsung dari ahli di bidangnya.
Ary Hikmasari, Manajer Biro QSHE WEGE, menyatakan, "Pelatihan ini merupakan langkah besar dalam meningkatkan kualitas dan keselamatan kerja di Gedung Kemenko 1 (Marves). Kami berkomitmen sepenuh hati untuk memberikan pelatihan terbaik kepada para pekerja kami, demi kesuksesan proyek!"
Sertifikasi sebagai perancah menjadi kunci untuk mencapai standar tinggi dalam keselamatan dan kualitas. Mochamad Firdaus, Manajer Konstruksi, berharap bahwa pelatihan ini akan meningkatkan kepercayaan diri dan efisiensi para pekerja.
Tanggapan positif juga datang dari para pekerja yang mengapresiasi pelatihan ini. Salah satu dari mereka menyatakan, "Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan kami sebagai pekerja konstruksi, tetapi juga meningkatkan tingkat keselamatan di tempat kerja. Terima kasih kepada WEGE Gedung dan semua instruktur yang membuat pelatihan ini begitu berharga."
Pelatihan ini juga mencerminkan komitmen WEGE terhadap tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), yang memiliki dampak signifikan bagi bisnis dan kesejahteraan para pekerja. Ini tidak hanya tentang mencapai keselamatan dan kualitas proyek saat ini, tetapi juga merupakan investasi untuk masa depan yang lebih cerah.
"Apa yang kami lakukan bukan hanya membangun struktur fisik, tapi juga menciptakan nilai bagi para individu. Kami yakin bahwa dengan meningkatkan kompetensi para pekerja konstruksi, kami dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan masyarakat," tambah Ary Hikmasari.
Dengan pelatihan ini, WEGE semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri konstruksi yang tidak hanya mengutamakan kualitas proyek, tetapi juga kesejahteraan para pekerja. Semoga proyek-proyek mendatang selalu sukses dan aman.