Proyek CSR WEGE, Jasmine Integrated Farming di Antapani, Bandung menerima kunjungan dari The Bridge International, sebuah organisasi yang berbasis di Korea Selatan, pada Kamis (29/8).
Kunjungan ini merupakan bagian dari kunjungan lapangan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah bagi para inovator sosial muda di Korea Selatan. The Bridge International adalah sebuah LSM yang mendukung wirausaha sosial di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, dan menjalankan program INNOPORT melalui kerja sama dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA).
“Kami berterima kasih atas sambutan yang hangat, dan kami berharap dapat belajar banyak dari Jasmine Integrated Farming, terutama dalam hal pengelolaan limbah dan pertanian,” kata Ms Yesel Park, perwakilan dari The Bridge International.
Jasmine Integrated Farming dipilih untuk kunjungan penelitian ini karena pengalaman dan kompetensinya dalam pengelolaan sampah terpadu, terutama sampah organik, dan integrasi pengelolaan sampah dengan program ketahanan pangan dan aksi iklim.
“Kami bersyukur menerima kunjungan dari The Bridge International. Kami dapat bertukar pikiran dan berbagi pengalaman dalam pengelolaan sampah terpadu dan urban farming,” ujar Anindya, salah satu pegiat Jasmine Integrated Farming.
WIKA Gedung bersama dengan Rumah Yatim telah memberikan dukungan moril dan materil serta pendampingan kepada Jasmine Integrated Farming sejak tahun 2020, dan akan terus berlanjut hingga proyek ini menjadi mandiri dan berkelanjutan.
“Jasmine Integrated Farming mendukung program pemerintah dalam hal Net Zero Emission, SDGs, dan pengelolaan sampah, serta berdampak positif terhadap peringkat ESG perusahaan,” ujar Firlan, Manager PRCSR & GA WIKA Gedung.