Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat dan LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi) menyelenggarakan Sertifikasi Pekerja Konstruksi Tingkat Terampil. Bertempat di lingkungan proyek pembangunan Masjid Raya Provinsi Jawa Barat Al Jabbar, acara pagi itu dihadiri oleh Ir. Barmansyah Bursah, Msi selaku perwakilan Dinas Bina Marga Jawa Barat, H. Eman Sulaeman, ST perwakilan LPJK Provinsi Jabar serta Hendra Santoso selaku perwakilan Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta.
Sebanyak 170 peserta yang terdiri dari 155 pekerja dari WEGE dan 15 peserta dari ektsernal ambil bagian di acara tersebut. peserta yang hadir untuk memperoleh Sertifikasi Tenaga Kerja Terampil (SKTK) terdiri dari tukang, mandor, drafter, surveyor dan operator pelaksana dan pengawas yang bekerja pada proyek-proyek infrastruktur di Jawa Barat.
Dalam pelaksanaannya, sertifkasi ini menggunakan metode pengamatan, serta wawancara di lapangan oleh Tim Asesor Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Wilayah III Jakarta dan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Jawa Barat. Tes dilakukan dengan 2 metode, praktek dan wawancara. Untuk praktek, pekerja bekerja seperti biasanya dan tim assesor akan melakukan penilaian. Untuk interview, tim assesor akan memanggil setiap pekerja untuk mengetahui tingkat pengetahuan terkait pekerjaannya.