Presiden RI Joko Widodo bersama Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas meresmikan pengoperasian Asrama Haji Pondok Gede sebagai Rumah Sakit Penanganan Covid-19.
“Pertama-tama saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Menteri Kesehatan, Menteri PUPR beserta seluruh jajarannya yang telah bekerja keras dalam waktu lima hari untuk menyiapkan wisma haji dikonversi menjadi rumah sakit,” ujar Presiden dalam siaran pers, Jumat (9/7/2021).
“Saya tadi sudah cek ke dalam, peralatan rumah sakit, kemudian pergantian AC, kemudian pembangunan lift untuk para pasien. Saya lihat semuanya dalam keadaan 99 persen siap, sehingga besok pagi Rumah Sakit Wisma Haji ini sudah bisa dioperasionalkan. “Dengan mengucap Bismillahirahmanirrahim, Rumah Sakit Wisma Haji bisa dioperasionalkan besok pagi,” ujar Presiden.
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk ditunjuk pemerintah dalam hal ini Kementerian PUPR merenovasi Asrama Haji menjadi Rumah Sakit Darurat Covid Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Di proyek ini, anak usaha PT Wijaya Karya Tbk itu memiliki lingkup pekerjaan meliputi pekerjaan konstruksi, pemasangan lift, instalasi oksigen, penggantian unit AC, Exhaust, CCTV, dan pekerjaan pendukung lainnya yang telah dimulai pada 5 Juli 2021.
Dari total tujuh gedung yang disiapkan, sebanyak lima gedung disiapkan untuk perawatan pasien covid-19 dengan kapasitas 874 tempat tidur isolasi dan 36 HCU (high care unit). Dua gedung lainnya, akan diperuntukkan sebagai asrama tenaga kesehatan dengan kapasitas 376 tempat tidur.
Di proyek ini pula, WEGE menyiapkan modular toilet sebanyak 26 modul sebagai fasilitas toilet bagi tenaga kesehatan yang bertugas di Rumah Sakit ini.