Menjelang akhir tahun 2016, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (WIKA Gedung) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2016 tentang Persetujuan dan Pengesahaan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2017 di Gedung WIKA Tower, Jakarta (14/12).
Rapat yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut , dihadiri oleh pemegang saham WIKA Gedung; PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dan Koperasi Karyawan WIKA (Kokar WIKA) yang diwakili oleh Direktur Keuangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Steve A.N. Kosasih dan General Manager Keuangan Ade Wahyu sekaligus merangkap sebagai Bendahara Kokar WIKA, selain itu, turut hadir dewan komisaris WIKA Gedung dan jajaran direksi WIKA Gedung beserta jajarannya. Rapat pagi itu mengagendakan 2 hal, yaitu persetujuan dan pengesahaan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2017 dan Persetujuan dan Pengesahan Rencana Jangka Panjang Tahun 2017-2021 WIKA Gedung.
Dalam penyampaian paparan materi rapat, Direktur Utama WIKA Gedung Novel Arsyad mengatakan bahwa di tahun 2017, WIKA Gedung menargetkan omset kontrak baru Rp 7,4 triliun dengan laba bersih Rp 285,8 miliar dan laba bersih setelah hak minoritas mencapai Rp200 miliar. “Naik signifikan dari target tahun sebelumnya. Melalui strategi IPO, value creation dan bisnis di bidang investasi dan konsesi kami yakin dapat mencapai target tersebut,” kata Novel.
Di akhir rapat, Pemegang Saham menyetujui dan mengesahkan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan tahun 2017 dan Rencana Jangka Panjang Tahun 2017-2021 WIKA Gedung dan kemudian diakhiri dengan pembacaan risalah rapat untuk selanjutnya ditandatangani bersama oleh para pemegang saham dan manajemen WIKA Gedung.