Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti, bersama Direktur Prasarana Strategis, Essy Asiah, didampingi langsung oleh Manajer Proyek WEGE KSO, Buharianto, melakukan tinjauan lapangan terhadap beberapa titik lokasi pembangunan Venue PON XXI di Aceh. Lokasi-lokasi yang dikunjungi meliputi pembangunan Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH), IPAL Skala Kota Banda Aceh, Waduk Keliling (Venue Dayung), Stadion H. Dirmuthala, dan Stadion Harapan Bangsa, yang merupakan arena pembukaan PON XXI Aceh-Sumut.
Kunjungan selama dua hari, pada tanggal 30 April hingga 1 Mei 2024, ini bertujuan untuk memantau progres pembangunan setiap venue di Aceh. Diana menyatakan, "Kalau saya lihat pembangunan dari Venue PON XXI Aceh-Sumut, khususnya untuk Aceh ini memang sedang berprogres, tapi saya berharap untuk dilakukan percepatan dan mudah-mudahan di bulan Juli ini sudah bisa selesai."
Dalam kesempatan tersebut, Diana menegaskan kepada kontraktor pelaksana, termasuk WEGE KSO, untuk mempercepat pekerjaan pembangunan Venue PON XXI. Ia juga mengajak Direktorat Prasarana Strategis, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Aceh, Kemenpora, serta Pemerintah Daerah, baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota, untuk saling bersinergi memantau percepatan persiapan PON XXI, sehingga dapat berjalan sesuai harapan.
"Kementerian PUPR mendapatkan tugas dan amanah untuk memperbaiki infrastruktur stadion-stadionnya dulu dan tentunya nanti kita harus kolaborasi sehingga pelaksanaan PON XXI yang diselenggarakan di Aceh dan Sumut ini bisa berjalan lancar, tepat waktu dan bisa untuk semuanya dengan baik untuk Indonesia," ujar Diana.
Turut mendampingi Dirjen Cipta Karya dalam kunjungan tersebut adalah Kasubdit Wilayah I Direktorat Prasarana Strategis Soelistianing, Kepala BPPW Aceh Deni Arditya, Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Aceh Larap Kemayan Estu, dan Kepala Dinas Perkim Provinsi Aceh Muhammad Adam.