Sebagai rangkaian kegiatan dalam menyambut Hari Jadi Perseroan ke-59, WIKA melaksanakan kegiatan CSR dengan mengusung tajuk utama kegiatan “Berbagi Buku Berbagi Ilmu Di Lima Pulau Besar Dan Sembilan Daerah Terluar, Terdepan Dan Tertinggal Di Indonesia”.
WIKA Group bersama Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, meluncurkan perpustakaan terapung di objek wisata Pantai Grand Pathek sebagai penunjang wisata edukasi yang dikelola nelayan dan perangkat desa setempat (20/2).
Direksi WIKA Group yang turut hadir dalam kegiatan ini adalah Direktur Operasi II WIKA Bambang Pramudjo serta jajaran Direksi Anak perusahaan dari WIKA Gedung Nariman Prasetyo, PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi, WIKA Industri dan Konstruksi serta WIKA Serang Panimbang.
Pada donasi buku, WIKA Group mengemasnya dalam bentuk yang berbeda dan buku-buku tersebut di simpan dalam sebuah perpustakaan terapung yang berlokasi di kawasan wisata Grand Pathek Desa Gelung, Situbondo. Perpustakaan yang memiliki luas bangunan 54 meter persegi dan luas lantai 118 meter persegi itu berjarak 30 meter dari bibir pantai serta dihubungkan jembatan terapung.
Selain donasi buku melalui pembangunan perpustakaan terapung, kegiatan CSR yang tidak kalah menariknya adalah pembangunan gapura desa, pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan untuk 590 warga, penanaman 1.180 bibit tanaman hidroponik dan organik, pemasangan lampu LED warna warni di 50 pohon dan pengadaan 13 tong sampah yang tersebar sepanjang jalan utama Desa Gelung, Situbondo .
Di lokasi yang sama, WIKA juga bekesempatan turut melestarikan ekosistem laut dengan menanam terumbu karang dan uniknya terumbu karang yang di tanam dibuat menyerupai logo WIKA yang telah ditempatkan berdekatan dengan habitat terumbu karang setempat.
Harapannya dalam waktu beberapa bulan ke depan trumbu karang tersebut tumbuh menjadi ikon wisata bawah laut yang menarik wisatawan. Kegiatan itu dilaksanakan bersamaan dengan empat pilar CSR WIKA, yakni WIKA Pintar, WIKA Peduli, WIKA Sehat, dan WIKA Hijau.