PT Wijaya Karya Bangunan Gedung TBK (WEGE) KSO bersama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku owner kembali melaksanakan pengibaran Sang Merah Putih dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, di Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Bendera Merah Putih Raksasa dengan panjang 76 meter dan lebar 25 meter dipasang menggunakan crane di ketinggian 45 meter. Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI-76 dilaksanakan di sisi ramp timur bersebelahan dengan lapangan latih JIS. Pelaksanaan upacara pengibaran bendera dengan protokol kesehatan ketat.
JIS Ditargetkan Rampung Akhir Tahun 2021
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerbitkan instruksi Gubernur (Ingub) DKI Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022. Dalam Ingub itu, menargetkan Jakarta Internasional Stadium (JIS) dapat diresmikan pada Desember 2021.
Sebagai infromasi, Jakarta International Stadium (JIS) telah meraih resmi meraih predikat ruang publik pertama di Indonesia berlabel Green Building dengan meraih skor 63 greenship platinum level untuk design and build dari lembaga sertifikasi Green Building Council Indonesia (GBCI).
Penilaian Greenship Platinum Level untuk Design Recognition disandarkan pada enam parameter yaitu Appropriate Site Development (ASD) yang memperoleh poin reverifikasi sebesar 12. Lalu Energy Efficiency and Conservation (EEC) mendapatkan poin 24, Water Conservation (WAC)memperoleh poin 18, Material Resources and Cycle (MRC) meraih 2 poin, Indoor Health and Comfort (IHC) mendapatkan 4 poin, dan Building Environment Management (BEM) memperoleh 3 poin.
Harapannya, stadion standar FIFA ini akan memicu kawasan publik lainnya di Indonesia untuk menerapkan prinsip-prinsip green building. Meski demikian, Tiyo mengingatkan, green building bukan sekadar konsep bangunannya, melainkan juga perubahan mindset dan pola perilaku masyarakat sekitar.
Hadirnya JIS merupakan stadion pertama di Indonesia yang memiliki atap buka tutup (retractable roof) akan menjadi simbol pembangunan berkelanjutan di Indonesia sekaligus menjadi katalisator urban regeneration. Hal ini sejalan dengan visi kota Jakarta yang sedang fokus menjadi livable city.
Tiyok mengatakan untuk mendukung green building JIS, setidaknya beberapa indikator yang meski terpenuhi salah satunya yaitu lahan tepat guna. Selain itu, JIS juga harus accessible dan ramah bagi pejalan kaki, hemat energi, dibangun menggunakan material ramah lingkungan, mendukung faktor kesehatan dalam ruang, dan manajemen lingkungan.
Untuk diketahui, JIS didesain memiliki ramp sebagai pintu masuk utama bagi suporter dan concourse di lantai 3 yang menjadi sirkulasi bagi penonton dari stadion utama JIS. Nantinya, terdapat dua ramp yakni dari sisi Timur dan Barat.
Kedua suporter dati tim yang bertanding akan memiliki akses utama masing-masing. Selanjutnya, sebagai langkah penghematan dan mendukung upaya berkelanjutan, sebanyak 5,4 persen kebutuhan listrik stadion akan memanfaatkan solar panel. Kemudian, JIS juga akan dikelliling oleh fasad yang memiliki selubung bangunan.
Setengah keliling stadion utama JIS bakal memiliki sirkulasi udara dan cahaya matahari yang cukup. Hal ini berarti juga akan mengurangi pemakaian AC. JIS juga memiliki konsep water conservation atau penghematan penggunaan air. Wastafel, keran tembok maupun shower akan dilengkapi dengan fitur auto stop.