Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Menteri Badan Usaha Milik Usaha Negara (BUMN) Rini M. Soemarno, menyaksikan peresmian dan penyerahan Rumah Dinas TNI AU pengganti proyek Kereta Api Cepat Indonesia Cina (KCIC).
Peresmian dan penyerahan Rumah Dinas TNI AU ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Direktur Utama PT. Kereta Api Cepat Indonesia Cina Chandra Dwiputra dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna bertempat di Lapangan Bola Danu Setiawan, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (3/7/2018).
Area yang direlokasi tersebut rencananya akan digunakan sebagai lokasi stasiun dan trase kereta cepat Jakarta Bandung dan saat ini tengah memasuki tahap persiapan konstruksi. Ia mengapresiasi dukungan Landasan Udara Halim Perdanakusuma dengan memperbolehkan salah satu areanya digunakan untuk pembangunan stasiun kereta cepat pertama di Indonesia.
Proyek relokasi rumah dinas Lanud Halim Perdanakusuma dikelola anak perusahaan PT Wijaya Karya yaitu PT WIKA Gedung Tbk. Pekerjaan berlangsung selama 249 hari kerja sejak 13 Juli 2017. Pembangunan terdiri dari pekerjaan pembangunan rumah dinas pengganti dan pembangunan sarana dan prasarana.
Ada lima lahan yang dibangun rumah pengganti. Di lahan pertama, dibangun 50 unit rumah tipe 72 dan 66 unit rumah tipe 120. Di lahan kedua, dibangun rumah tipe 60 sebanyak 72 unit dan rumah tipe 72 sebanyak 63 unit. Di lahan ketiga dibangun rumah tipe 72 sebanyak 21 unit. Untuk lahan keempat, rumah dengan tipe 60 sebanyak 65 unit. Terakhir, di lahan kelima, dibangun rumah tipe 60 sebanyak 53 unit. Selain tempat tinggal, kawasan tersebut juga dibangun fasilitas olahraga, rumah ibadah, balai pertemuan dan fasilitas umum lainnya.