Sudah menjadi tradisi setiap awal tahun, jajaran Komisaris, Direksi, dan Manajemen PT Wijaya Karya (WIKA) lainnya melakukan kunjungan awal tahun ke beberapa proyek yang sedang berjalan. Di awal tahun 2018 ini, Manajemen WIKA berkunjung ke Proyek pembangunan sarana dan prasarana untuk mendukung pesta olahraga terbesar di Asia yaitu Asian Games 2018. Proyek tersebut di antara lain adalah Jakarta International Velodrome Rawamangun, dilanjutkan ke Proyek Jakarta International Equestrian park Pulomas dan berakhir di Stasiun Depot LRT (Light Rapid Transit) Koridor 1 Kelapa Gading - Velodrome Rawamangun. Kunjungan ini berlangsung pada hari Selasa pagi (2/1) hingga menjelang sore hari.
Selama perjalanan, rombongan diberikan penjelasan dan tanya jawab dengan perwakilan proyek yang bersangkutan. Setelah tiba di lokasi, acara dilanjutkan dengan presentasi di setiap proyek yang dikunjungi. Rombongan pun berkesempatan melihat langsung proyek-proyek yang sedang dibangun sembari mendengarkan penjelasan dari tim proyek mengenai perkembangan proyek sampai dengan saat ini.
Proyek-proyek yang saat ini dikunjungi, memiliki keunggulan tersendiri, Arena balap sepeda Jakarta International Velodrome akan menjadi satu-satunya yang berstandar internasional di Asia Tenggara. Nantinya, area balap sepeda di velodrome akan mendapatkan sertifikat dari Asosiasi Sepeda Internasional (UCI). Proyek Jakarta International Equestrian Park Pulomas, Adalah arena ketangkasan olahraga berkuda ini berdiri diatas lahan 407.000 m2 dilengkapi dengan fasilitas perawatan kuda secara terpadu. Sedangkan Proyek LRT Koridor 1, Kelapa Gading- Rawamangun sepanjang rute tersebut terdapat lima stasiun pemberhentian.Sebagai moda transportasi terintegrasi dengan venue arena Asian Games 2018, Stasiun ini ditargetkan akan rampung pada bulan Juni 2018.