Jajaran Direksi, Dewan Komisaris, Jajaran Manajemen serta Direksi Entitas Anak melakukan kunjungan ke Proyek PLTGU Muara Karang 400 - 500 MW yang berlokasi di Jakarta Utara pada Rabu (2/1). Kunjungan yang mengikutsertakan lebih dari seratus peserta ini merupakan agenda rutin perseroan.
Direktur Utama Tumiyana menyatakan kebanggaannya dan apresiasi terhadap Proyek PLTGU Muara Karang 400 - 500 MW di hadapan seluruh peserta kunjungan awal tahun. Proyek ini merupakan salah satu signature project WIKA di Jakarta dan menjadi salah satu simbol keberhasilan serta peran aktif WIKA dalam pembangunan sistem pembangkitan listrik di Indonesia dengan kontribusi saat ini yang telah mencapai 30% dari pembangkit yang ada.
Salah satu keunggulan yang berhasil dilakukan dalam proses pelaksanaan dilapangan oleh tim proyek adalah pelaksanaan pekerjaan Water Intake yang memiliki tingkat kesulitan sangat tinggi mengingat posisinya yang berada dipinggir laut dengan kedalaman sampai dengan 12 meter dibawah permukaan air laut. Untuk mengerjakan hal tersebut dibutuhkan keahlian yang tinggi dan teruji yang telah berhasil diselesaikan oleh tim proyek secara bertahap dengan baik dan dalam waktu yang lebih cepat.
Pada Proyek Muara Karang ini untuk pertama kalinya WIKA berkontrak secara equal sebagai Konsorsium Partner dengan Mitsubishi Corporation dimana sebelumnya hampir selama 30 tahun WIKA menjadi Subkontraktor Pekerjaan Konstruksi Sipil dari Mitsubishi Corporation pada beberapa proyek pembangkit sejenis. Hal ini merupakan peristiwa yang monumental menandai loncatan peringkat WIKA sehingga menambah portofolio perseroan sebagai kontraktor EPC pembangkit bertaraf dunia.
Sebelum kunjungan awal tahun, manajemen juga melaksanakan silaturahmi bersama seluruh karyawan WIKA yang berada di WIKA Tower 2. Kegiatan ini menjadi tradisi rutin keluarga besar WIKA untuk mengawali awal tahun 2019.