PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WIKA Gedung) menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dan keberlanjutan melalui program revitalisasi Taman Bermain di Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup (KWPLH) Beruang Madu Balikpapan. Proyek ini diresmikan bersama Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Balikpapan dalam acara serah terima yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk jajaran direksi dan komisaris WIKA Gedung.
Acara peresmian ini turut dihadiri oleh Kepala KPHL Balikpapan Ir. H. Zulfikar, Ketua Yayasan Pronatura Nunik Sriwahyuni, Plt. Komisaris Utama WIKA Gedung Joseph Prajogo, dan beberapa komisaris serta direksi WIKA Gedung. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menegaskan pentingnya kolaborasi untuk mendukung pelestarian fauna endemik Indonesia, termasuk Beruang Madu, yang menjadi maskot Kota Balikpapan.
Proyek revitalisasi ini mencakup berbagai inisiatif, seperti perbaikan fasilitas taman bermain, penanaman pohon buah endemik seperti Lahung dan Kerantungan sebagai sumber pakan alami Beruang Madu, serta penyerahan 40 tangkai Anggrek Hitam, flora khas Kalimantan. WIKA Gedung juga melengkapi kawasan dengan kotak sampah ramah lingkungan untuk pengelolaan limbah.
Direktur Keuangan, HC, & Manrisk WIKA Gedung, Hartanto Karti Raharjo, menegaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk mendukung pelestarian lingkungan dan spesies terancam punah. "Beruang Madu adalah simbol penting bagi Kota Balikpapan dan langkah ini merupakan upaya nyata kami untuk mendukung keberlanjutan lingkungan melalui pelestarian spesies yang rentan," ujarnya.
Plt. Komisaris Utama WIKA Gedung, Joseph Prajogo, menekankan bahwa inisiatif ini selaras dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang diadopsi oleh perusahaan. "Proyek revitalisasi ini tidak hanya memperbaiki infrastruktur tetapi juga meningkatkan peran KWPLH sebagai pusat edukasi dan konservasi. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG), terutama dalam pelestarian keanekaragaman hayati Kalimantan," jelasnya.
Kepala KPHL Balikpapan, Ir. H. Zulfikar, mengapresiasi kontribusi WIKA Gedung dalam mendukung flora dan fauna endemik Kalimantan. "Program ini adalah bukti nyata sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan BUMN dalam melestarikan lingkungan. Kami berharap inisiatif ini menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta menjaga kekayaan hayati Indonesia," katanya.
Melalui program ini, WIKA Gedung tidak hanya menghadirkan solusi inovatif untuk keberlanjutan tetapi juga menciptakan dampak positif bagi ekosistem hutan Kalimantan. Langkah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, memastikan masa depan yang lebih hijau dan seimbang untuk generasi mendatang.