WIKA Gedung (WEGE) telah melangkah memulai pembangunan Stadion Surajaya Lamongan, yang
akan menjadi markas baru bagi klub "Laskar Joko Tingkir", Persela
Lamongan. Acara peresmian pembangunan Stadion Surajaya tersebut dihadiri oleh
para pemangku kepentingan utama, termasuk Bupati Lamongan Yuhronur Efendi,
Wakil Bupati Abdul Rouf, Direktur Operasi II WEGE Achmadi Tricahyono, Kepala
Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur M. Reva Sastrodiningrat,
serta jajaran pejabat Forkopimda Pemerintah Kabupaten Lamongan.
Stadion Surajaya yang baru direncanakan akan mengusung desain
modern dan memenuhi standar FIFA, dengan target penyelesaian pada bulan
Desember 2024. Dengan kapasitas 12.097 kursi tunggal, stadion ini tidak hanya
menawarkan kenyamanan tetapi juga keamanan optimal bagi para penonton.
Fasilitas ruang ganti yang lengkap serta lapangan sepak bola
sesuai standar FIFA dengan rumput Zoysia Matrella dan penerangan menggunakan
lampu LED 1.500 lux akan menjadi salah satu fitur utama. Direktur Operasi II
WEGE, Achmadi Tricahyono, menegaskan komitmen perusahaan terhadap kelancaran
proyek ini, dengan menyatakan, "Pembangunan Stadion Surajaya bukan hanya
proyek bagi kami, ini adalah komitmen untuk mengangkat Indonesia ke panggung
internasional."
Dana sebesar Rp281 miliar telah dialokasikan untuk
pembangunan stadion beserta infrastruktur dan pembangunan area sekitarnya.
Dengan cakupan pekerjaan yang mencakup semua aspek, termasuk keamanan dan
evakuasi, WEGE bertekad memberikan yang terbaik bagi masyarakat Lamongan dan
Indonesia secara keseluruhan.
Stadion Surajaya Lamongan akan menjadi kebanggaan bagi
Lamongan dan seluruh Indonesia. WEGE berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini
dengan tepat waktu dan kualitas terbaik, membawa Persela Lamongan menuju
kesuksesan di panggung internasional.