Pembangunan Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim hampir rampung 100%. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE) Tbk. selaku kontraktor utama proyek ini menargetkan stasiun tersebut dapat beroperasi pada 18 Agustus 2023 mendatang.
Saat ini, WEGE tengah mengebut penyelesaian akhir pekerjaan arsitektur dan mekanikal-elektrikal. Stasiun ini dilengkapi dengan 13 eskalator, 8 lift, parkir, loket tiket, ruang tunggu, dan area komersial.
Pada hari Kamis (14/7/2023), WEGE mengundang insan media cetak, online, TV, hingga influencer untuk melihat dari dekat progres proyek Stasiun KCIC Halim. Mereka menjelajahi setiap sudut dari pembangunan yang cepat dan fasilitas menarik seperti eskalator, lift, ruang tunggu penumpang, area waiting hall di lantai dua dengan homogenous tile dan langit-langit metal ceiling baffle bergradasi coklat hingga putih, hingga berakhir di lantai tiga area platform kereta yang memukau mata melihatnya.
"Kami sangat optimis bahwa Stasiun KCJB Halim akan dapat beroperasi sesuai target. Kami telah bekerja keras untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu dan sesuai anggaran," ujar manajer Proyek WEGE, Syamsul Bachri Yanuar
Stasiun Halim akan menjadi stasiun kereta cepat pertama yang dioperasikan oleh PT KCIC. Stasiun ini akan menghubungkan Jakarta dengan Bandung dengan waktu tempuh sekitar 45 menit. Stasiun Kereta Cepat Halim juga sudah terkoneksi dengan Stasiun LRT. Sehingga nantinya para calon penumpang yang berasal dari Cibubur, Dukuh Atas, maupun Bekasi Timur bisa menggunakan LRT sebagai moda transportasi menuju ke Stasiun Kereta Cepat Halim.
Tak hanya terkoneksi dengan LRT, Stasiun Halim juga bakal terhubung langsung dengan BRT dan disiapkan pula shelter ojek online. Sedangkan terkait akses menuju Stasiun Halim, ada dua jalur akses yakni melalui Jalan DI Pandjaitan dan juga akses Jalan Tol Jakarta-Cikampek.