Implementasi Building Information Modelling (BIM) pada WIKA Gedung dilakukan mulai dari proses tender hingga konstruksi di lapangan. Salah satu proyek yang menggunakan sistem BIM adalah proyek Gedung Bio Farma. Proses implementasi yang dilakukan WIKA Gedung adalah sebagai berikut:
- Survey Photogrammetry, Photogrammetry atau aerial surveying adalah teknik pemetaan menggunakan foto udara. Photogrammetry dimulai dengan proses pengambilan foto udara menggunakan drone yang telah ditentukan jalur foto tersebut diambil dan sudut pandangnya. Foto yang telah dihasilkan kemudian diolah menjadi sebuah point cloud yang pada output terakhir dapat menghasilkan gambaran 3D site eksisting dan data kontur. Hasil 3D dan kontur tersebut dapat membantu untuk memahami kondisi eksisting.
- Koordinasi Desain, Koordinasi dilakukan dalam pembagian tugas yang akan dikerjakan oleh setiap individu melalui fitur chat secara online.
- Virtual Reality, Pemodelan dari Archicad/Revit disinkronisasikan langsung ke Twinmotion, selanjutnya di export menjadi file BIM Motion agar dapat dioperasikan menggunakan VR. Pada mode VR, dapat lebih jelas menampilkan perubahan kondisi bangunan secara real time seperti cuaca (Rainy, Dry Season, etc).
- Augmented Reality: Maket Digital, Augmented Reality yang didukung BIM menawarkan ekstensi ke manual tradisional yang dapat diakses oleh beberapa teknisi di lokasi yang berbeda secara bersamaan. Informasi yang diperlukan tentang tugas pemeliharaan tersedia dari model BIM secara real-time dan AR mengirimkan informasi ini ke lingkungan kerja untuk akses langsung. Karena model dapat diakses oleh beberapa orang di lokasi yang berbeda secara bersamaan, spesialis jarak jauh dapat menawarkan saran dan bimbingan pada saat tugas berlangsung.
- BIMx, BIMx dapat menampilkan view poin 2D dan 3D sesuai model. Sehingga dapat mereview dengan jelas bangunan di lapangan dengan menggunakan devices. Integrasi diinisiasi dari proses menyeleksi vendor/DPPM, proses pembuatan e-Catalogue, proses perolehan kontrak, proses penerimaan tagihan, hingga proses pembayaran. Integrasi ini diharapkan dapat mendorong terciptanya sebuah prosedur yang dapat menjaga dan memperlancar alur kerja secara keseluruhan.